Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 01:48:27【Resep Pembaca】815 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(359)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
Artikel Terkait
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Gula pasir bukan satu
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

CORE: Jelang Natal, pasokan

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan